Senin, 13 Mei 2013

Implementasi Cloud Computing dibidang Pendidikan


Sedikit mereview tentang Cloud Computing yang pernah saya post di blog saya, bahwa Cloud Computing atau Komputasi Awan menurut saya adalah perkembangan komputer server yang sangat pesat dan cepat yang kini telah disediakan oleh banyak provider yang menyediakan media server, gunanya agar perusahaan yang didirikan dapat meminimalisir dana dan tempat, secara dalam sebuah perusahaan pasti membutuhkan banyak server dan tempat untuk menaruh server tersebut. Jika menggunakan layanan ini sebuah perusahaan sudah tidak memerlukan tempat lagi untuk menaruh beberapa server karna server itu sudah disediakan oleh provider, caranya hanya tinggal melalui internet.


Kenapa disebut dengan komputasi awan, bukan berarti menggunakan awan atau servernya ditaruh diawan, tetapi karena sebuah internet jika digambarkan, maka akan digambarkan sebagai awan, karena dari itu disebutnya komputasi awan.


Dewasa ini kita sudah bisa menikmati layanan cloud computing secara gratis, ya maksimal 2GB, yah lumayanlah untuk menaruh data kita,hehehe. Dengan adanya aplikasi berbasih cloud computing kita bisa mengambil data kita dimana saja melalui komputer,leptop maupun gadget kita, yang pastinya harus menggunakan internet. Contoh aplikasi yang berbasih cloud computing adalah, Dropbox, Google Drive dan masih banyak lagi.


Nah, ternyata cloud computing bisa diimplementasikan didalam bidang apapun, misalnya dibidang pendidikan yang akan saya bahas pada blog saya kali ini. Cloud Computing sangat berperan untuk membantu majunya dunia pendidikan, khususnya dinegri ini.


*Penggunaan EBook 

Suatu lembaga pendidikan sudah tidak perlu lagi menggunakan media buku dalam menyelenggarakan pendidikan, para siswa hanya tinggal mendownload ebook melalui internet, brarti secara finansial para siswa sudah tidak perlu diminta dana untuk membeli buku,mereka bisa langsung mendownload buku tersebut yang berupa ebook di internet. 


*SIAKAD ONLINE 
adalah suatu jasa penyedia layanan cloud computing pada perguruan tinggi. Pihak perguruan tinggi sebagai seorang pengguna cukup melakukan pendaftaran secara online untuk dapat menggunakan layanan jasa cloud computing ini. Setelah itu perguruan tinggi tersebut akan mendapat konfirmasi dari pihak penyedia layanan. Setelah mendapat konfirmasi, maka pihak perguruan tinggi dapat langsung menikmati fitur-fitur sistem informasi yang disediakan oleh penyedia layanan.SIAKAD ONLINE ini menerapkan model SaaS sehingga tidak membutuhkan adanya pembelian server, biaya besar untuk pemeliharaan server, dan pembuatan aplikasi yang rumit karena semua itu sudah menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. http://www.siakad-online.com/

*Google Apps
Google Apps untuk Pendidikan (Google Apps for Education) saat ini menawarkan kepada lembaga-lembaga pendidikan sebuah solusi “hosting gratis” untuk mengelola email, Chat, kalender, berbagi dokumen, dll. Google sendiri menyebut layanan ini sebagai sebuah solusi komunikasi dan kolaborasi yang terintegrasi (an integrated communication and collaboration solution).


Fitur-fitur utama Google Apps untuk Pendidikan adalah sebagai berikut:

  • Gmail: Ini bukan Gmail yang biasa kita pakai dimana akun email kita beralamat dengan format: contoh@gmail.com. Gmail dalam Google Apps adalah sebuah layanan webmail komunitas (baca: lembaga pendidikan) yang dikelola oleh Administrator Google Apps lembaga yang bersangkutan. Dengan demikian akun-akun email yang ada di dalamnya dibuat oleh Administrator dengan format alamat khusus, misalnya: kepsek@smpn10-bdl.sch.id. Alamat (URL)nya bukan lagi www.gmail.com atau mail.google.com tapi format url-nya dapat seperti ini: mail.smpn10-bdl.sch.id.
  • Google Calendar: Administrator, Guru, dan siswa dapat mengatur jadwa mereka (schedules) dan berbagi jadwal kegiatan dan kalender di antara mereka.  Google Calendar bisa juga digunakan untuk membuat jadwal akademik atau kalender pendidikan dan menampilkannya dalam satu laman web yang bisa diakses oleh siapapun yang diinginkan
  • Google Talk: Administrator, Guru, dan siswa dapat berbincang (online) dan mengirim pesan instan ke rekan mereka di seluruh dunia, kapanpun dan dimanapun
  • Google Docs: Berbagi dokumen, spreadsheet, and presentasi. Kolaborasi secara waktu nyata (real-time) dengan tim Anda  atau dengan  seluruh civitas sekolah. Anda dapat juga mempublikasikan dokumen akhir ke seluruh dunia.
  • Google Sites: Bekerja bersama untuk memelihara dokumen, isi web, dan informasi lainnya dalam satu tempat, semacam sebuah website.
  • Google Video for education: Sebuah solusi dalam penempatan (hosting) dan berbagi video yang memungkinkan sekolah dan organisasi lainnya untuk menggunakan video sebagai media efektif untuk komunikasi dan kolaborasi online yang bersifat internal.


arsiktektur/diagram cloud computing



 Secara teori, sebuah sistem cloud computing mencakup semua program computer yang dapat anda bayangkan, dari data processing hingga video game. Biasanya, setiap aplikasi dijalankan dan memiliki server sendiri. Sebuah server pusat mengatur jalannya sistem, seperti memonitor lalulintas, dan permintaan client untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.
                Bila sebuah perusahaan cloud computing memiliki banyak clien, maka kebutuhan akan ruang penyimpanan data pun akan membengkak. Sistem cloud computing paling tidak membutuhkan ruang penyimpanan data dua kali lebih besar daripada kebutuhan rill untuk membuat salinan semua data client. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah kehilangan data bila terjadi pada media penyimpanan utama.
Mungkin cukup sekian,semoga bermanfaat untuk semua pembaca dan tentunya untuk diri saya sendiri, Wassalam :)

sumber: